ikigai.. ikigai..

8:13 PM 0 Comments A+ a-


Seorang motivator ada yang menulis begini di dalam bukunya: “Saat2 paling menakutkan bagi saya itu adalah saat dimana saya kehilangan fokus..”. Gw pikir ini oke juga.. Jadi kebayang saat bangun tidur, gak tau mau ngapain, di tempat aktivitas bingung mau ngerjain apa, dan ujung2nya kalo nggak produktif terarah, ketidak pastian jadi semakin besar.

Terus supaya mudah fokus gimana ??. Ya yang paling gampang, dengan punya tujuan jangka pendek.. Dan kalo tujuan jangka pendeknya merupakan “bagian2” kecil dari tujuan jangka panjangnya, itu akan lebih bagus..  Di buku lain malah ada yang bilang kalo penetapan tujuan hidup itu adalah masalah hidup dan mati.. Sekaligus juga menunjukkan kemampuan seseorang untuk mendapatkan makna dari pengalamannya selama dia menjalani hidup.

Mungkin ini yang jadi penyebab pas waktu kita masih SD, kalo ditanya cita2nya apa, jawabnya seringkali dokter, pilot, insinyur, dan sejenisnya yang sebenernya kita sama sekali gak paham tentang profesi tersebut.. Karena penetapan tujuan terkait dengan pengalaman hidup.. Yah tau sendiri lah, hehehe.. Anak SD, pengalaman hidupnya seberapa sih ??.. Wong ingus aja masih dielapin.. hihi.

Berbeda dengan mereka yang sudah dewasa, penetapan tujuan hidup bisa dirancang dan di”action”kan… Termasuk juga bisa ditentukan kapan mau dihentikan / pensiun atau masih mau lanjut..  Ada sebuah studi yang dilakukan oleh Brithis Medical Journal pada karyawan perusahaan Shell..  Dibikin jadi dua kelompok: kelompok pertama adalah mereka yang pensiun di usia 55 tahun, dan kelompok kedua adalah mereka yang pensiun di usia 65 tahun.. Hasil studinya, kelompok pertama memiliki resiko kematian 37% lebih tinggi, dan 89% punya kemungkinan meninggal 10 tahun setelah pensiun dibandingkan kelompok kedua.

Ada juga studi lain dimuat dalam jurnal Archives of General Psychiatry yang meneliti 246 orang mengenai Rush Memory & Aging Project.. Para peneliti menemukan: mereka yang tidak punya tujuan jelas dalam hidup, akan mengalami tingkat penurunan mental yang lebih cepat secara signifikan.. Penelitian ini juga menemukan, tidak punya tujuan hidup bisa memperpendek umur dan beresiko lebih tinggi terkena penyakit Alzheimer.

Dan Buettner (2008) dalam bukunya menggunakan istilah “The Blue Zones” untuk tempat2 dimana penduduknya bisa hidup lebih dari 100 tahun.. Salah satunya ada di bagian utara Okinawa.. Penduduk sana tidak punya kata “retirement” atau pensiun.. Sebaliknya mereka malah punya kata penting buat hidup mereka yakni: “Ikigai”.. Kalo secara kasar diterjemahin jadi “alasan kenapa anda bangun pagi..”.. Bagi penduduk di sana, mengajar karate di usia 120 tahun, atau belajar mancing di usia 104 adalah hal biasa.. Yang terpenting adalah mereka punya kesadaran yang kuat akan adanya tujuan.. Ikigai adalah bahan bakar untuk mesin diri, sekaligus kompas yang menunjukkan arah dan membuat kita terus maju..

“The more purpose you inject into your life, the brighter your internal spark will burn, the longer you will live, and the more productive you will be while you’re alive..” Isaiah Hankel, PhD in “Black Hole Focus” (2014).

Tuhan...tolong berikan rejeki berlimpah pada semua orang yang udah mampir ke blog ini. Amiiinn...