Uang, Uang, Uang

5:43 PM 0 Comments A+ a-


gw gak takut gak mempunyai sedikit uang, apalagi punya banyak uang. gw gak khawatir memiliku harta yang berlimpah apalagi mempunyai harta yang sedikit pun. Namun yang gw takutin yaitu bagaimana gw memandang itu semua. Bagaimana gw memandang uang dan bagaimana gw memamdang harta.

gak sedikit orang yang kehilangan akal sehat ketika dihadapkan pada hal tersebut. Pertumpahan darah, perselisihan, putusnya tali silaturahmi hingga tindakan kriminal. Bagaimana hal itu bisa terjadi, tentu karena cara pandang mereka tentang harta dan uang.

Apakah seperti itu logika berfikir mereka, yang banyak selalu menyenangkan. Dan bukankah keserakahan bersumber dari ketidakcukupan yang merupakan analogi dari merasa "sedikit". Lantas apa yang kita mau?

Bila semua yang kita punya hanya titipan, kenapa kita masih sedih jika titipan itu diambil oleh pemilikNya. Kenapa kita merasa risau jika apa yang kita inginkan belum dititipkan oleh Nya. Mungkinkah semua itu karena kita belum bisa mensyukuri apa yang kita punya.

Hakikat dari memiliki adalah rela melepaskan. Kerelaan butuh kesabaran karena pada dasarnya kita mempunyai potensi kikir, tidak mau memberikan apa yang kita punya. Ketika kita sabar meminimalisisr potensi buruk ini, maka akan mencapai tingkat dermawan. Dimana dalam tingkat ini orang memandang harta dan uang yang mereka punya adalah apa yang mereka berikan kepada orang lain dijalan kebaikan, bukan aa yang mereka punya.


Tuhan...tolong berikan rejeki berlimpah pada semua orang yang udah mampir ke blog ini. Amiiinn...